Malang. Satu tim Mahasiswa STIKES Widyagama Husada yang terdiri dari 10 mahasiswa yang tergabung dalam UKM KSR-PMI lolos pendanaan Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) tahun 2021 dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Kesepuluh mahasiswa tersebut adalah Alvin Huda Choirulloh (Ketua tim), Hamdan Anggara Septiyadi, Indriyawati, Veni Eka Septiyana Hidayanti, Maria Yustina Suprihaning Tyas, Hellen Yuliana Latupeirissa, Masnunah Rahmawati, Nur Laili Sa’adah, Urdatul Ula, dan Arfa Faiz Putri Almeira. Mahasiswa tersebut berasal dari Program Studi S1 Kesehatan Lingkungan dan S1 Pendidikan Ners. Kabar penerimaan hibah PHP2D tersebut diterima Subbagian kemahasiswaan pada Senin (05/07/2021).

Kepala subbagian kemahasiswaan yang sekaligus merupakan dosen pembimbing dari tim tersebut, Bapak Ahmad Guntur Alfianto, S.Kep.,Ners, M.Kep mengaku bersyukur atas prestasi yang telah diraih. Beliau juga menyampaikan harapannya agar kegiatan yang dilakukan tim PHP2D ini akan menjadi benang merah kegiatan yang berkelanjutan dengan desa mitra dan akhirnya desa tersebut akan menjadi desa binaan STIKES Widyagama Husada. Mengenai tujuan, pak Guntur menyampaikan bahwa keikutsertaan mahasiswa STIKES Widyagama Husada dalam PHP2D 2021 ini memiliki 2 tujuan. “Selain sebagai implementasi merdeka belajar kampus merdeka, diharapkan akan juga akan menciptakan daya saing mahasiswa untuk menjadi leader dan mampu memberdayakan masyarakat desa agar lebih produktif” tegas pak Guntur.

Dalam wawancara terpisah dengan ketua UKM KSR-PMI, Veni Eka Septiyana Hidayanti, terungkap bahwa ini merupakan kali kedua UKM KSR-PMI mengikuti program yang sama, namun tahun lalu proposal yang dikirimkan belum lolos seleksi untuk didanai oleh pemerintah. “Setelah tahun lalu kami belum berhasil lolos pendanaan PHP2D, kami melakukan evaluasi dan survey ke desa mitra serta mempersiapkan proposal dengan lebih baik” ungkap Veni. Berkaitan dengan tahapan seleksi, pada PHP2D tahun 2021 ini terdapat perbedaan dalam prosesnya jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Lebih lanjut Veni menjelaskan bahwa tahun ini tahapan seleksi terdiri dari tiga: proposal, administrasi, dan presentasi serta wawancara. “Tahapan seleksi ini berbeda dengan tahun lalu yang hanya terdiri dari seleksi proposal” tambah Veni.

Proposal dengan judul “Upaya Pemberdayaan Masyarakat untuk Meningkatkan Ekonomi Warga Desa Tamansari Kecamatan Ampelgading dengan Pengolahan Susu Kambing Etawa menjadi Serbuk Susu ‘Sukawa’” ini akan diwujudkan dalam kegiatan yang berlangsung kurang lebih 5 bulan dengan melibatkan satu kelompok peternak kambing di desa Tamansari. Veni menyampaikan bahwa tim PHP2D akan terlibat dalam pendampingan mulai dari proses pemerahan, pengolahan (yoghurt dan serbuk), dan pemasaran. “Tim kami mengajukan alat yang akan membantu proses pengolahan susu kambing tersebut, selain itu kami akan bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Malang untuk uji laboratorium produk yang dihasilkan,” ungkap Veni. Di akhir wawancara, Veni menyampaikan harapannya agar dengan prestasi ini akan menjadi penyemangat mahasiswa untuk aktif dalam UKM KSR-PMI dan lebih banyak mencetak prestasi baik akademik maupun non-akademik kedepannya.

Pewarta: Riza Nurhana, S.S, M.Pd