PROFIL 

Program Studi Pendidikan Profesi Bidan mendapatka SK pendirian ijin pendirian pembukaan pada tanggal 06 September 2022 dengan Nomor 641/E/O/2022 tentang pemberian izin pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Program Studi Pendidikan Program Profesi pada Sekolah tinggi Ilmu Kesehatan Widyagama Husada Malang di kota Malang yang diselenggarakan oleh Yayasan Pembina Pendidikan Indonesia Widya Gama Malang.

Pendidikan profesi Bidan merupakan pendidikan terintegrasi dari tahap pendidikan sarjana kebidanan ke tahap pendidikan profesi Bidan. Kesepakatan antara Asosiasi Pendidikan Kebidanan Indonesia (AIPKIN) dan Organisasi Ikatan Bidan Indonesia (IBI) menetapkan bahwa kedua tahap pendidikan ini menjadi satu kesatuan utuh yang ditempuh pada satu institusi yang sama.

Profil merupakan peran yang diharapkan dapat dilakukan oleh lulusan program studi di masyarakat atau dunia kerja. Adapun profil lulusan program studi pendidikan profesi bidan STIKES Widyagama Husada adalah :

  1. Care Provider (pemberi asuhan kebidanan)

Lulusan profesi bidan mampu memberikan asuhan kebidanan secara komplementer dan profesional yang berfokus pada keunikan perempuan, untuk mencapai reproduksi sehat, pencapaian peran ibu dan kualitas masa pengasuhan anak. Lingkup praktik meliputi masa remaja, pranikah, prakonsepsi, kehamilan, persalinan, nifas dan menyusui bayi baru lahir, bayi dan balita, pelayanan kontrasepsi, dan kesehatan reproduksi dengan mengembangkan inovasi layanan asuhan kebidanan komunitas.

  1. Communicator (komunikator)

Lulusan profesi bidan berperan sebagai komunikator dalam memberikan informasi dan edukasi, mengkomunikasikan kebijakan, menyampaikan argument/pemikiran atau karya inovasi yang bermanfaat bagi keluarga, masyarakat dan pengembang profesi dengan mengembangkan inovasi layanan asuhan kebidanan komunitas.

  1. Community Leader (penggerak masyarakat) dalam bidang kesehatan ibu dan anak

Lulusan profesi bidan berperan sebagai penggerak dan pemberdaya masyarakat untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat khususnya perempuan, ibu dan anak dengan memanfaatkan potensi dan sumber daya yang tersedia dengan mengembangkan inovasi layanan asuhan kebidanan komunitas.

  1. Decision Maker (pengambil keputusan dalam asuhan kebidanan)

Lulusan profesi bidan berperan sebagai pengambil keputusan yang independent dalam menjalankan pekerjaan profesinya berdasarkan pemikiran logis, kritis, etis, sistematis dan mandiri dengan mengembangkan inovasi layanan asuhan kebidanan komunitas.

  1. Manager

Lulusan profesi bidan berperan sebagai pengelola pada pelayanan kesehatan

VISI DAN MISI

  • VISI
  1. Visi Program Studi

Menghasilkan lulusan bidan profesional yang unggul dalam inovasi asuhan kebidanan komunitas dengan pendekatan keluarga

  1. Operasional Visi Prodi
  • Yang dimaksud dengan “bidan profesional” adalah bidan yang mampu menunjukkan sikap yang profesional dengan menjalankan kewajiban terhadap Tuhan dan bertanggung jawab terhadap profesinya sesuai dengan peraturan yang berlaku serta menunjukkan sikan keIndonesiaan, pengetahuan yang mumpuni terhadap ilmu kebidanan dan memberikan kontribusi serta inovasi untuk pelayanan dalam bidang kebidanan, dan skill/keterampilan yang kompeten di bidang kebidanan terutama dalam hal asuhan kebidanan komunitas dengan pendekatan keluarga
  • Unggul dalam inovasi asuhan kebidanan komunitas dengan pendekatan keluarga antara lain family home care, asuhan komplementer kebidanan, pemanfaatan IT, kolaborasi teman sejawat dan lintas sektoral
  • Indikator Ketercapaian Visi Prodi
  • Mampu mengimplementasikan filosofi kenormalan asuhan kebidanan melalui berbagai inovasi pendekatan keluarga
  • Mampu menyelesaikan permasalahan kesehatan ibu dan anak di komunitas dengan pendekatan keluarga
  • Mampu memberdayakan keluarga dalam menyelesaikan permasalahan kesehatan ibu dan anak
  • Mampu memilih dan menggunakan inovasi pelayanan kebidanan komunitas yang sesuai dengan permasalahan yang dihadapi

 

  • MISI
  • Menyelenggarakan pembelajaran yang inovatif dalam asuhan kebidanan komunitas dengan pendekatan keluarga
  • Melaksanakan penelitian dalam lingkup asuhan kebidanan komunitas
  • Mengembangkan kegiatan pengabdian masyarakat berbasis inovasi pelayanan KIA berbasis keluarga
  • Menjalin dan melaksanakan kerjasama kemitraan dengan berbagai pihak secara nasional yang mendukung tridharma perguruan tinggi