Hari ini Sabtu, 19 Oktober 2024 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Widyagama Husada Malang menggelar wisuda ke 21 dan sumpah profesi Ners tahun Akademi 2023/2024, acara wisuda dan sumpah profesi ke 12 dilaksanakan di Hall lantai 5 Kampus 2 Universitas Widyagama Malang jalan Borobudur 35 Malang.
Turut hadir dalam acara wisuda diantaranya dari jajaran pengurus YPPI Widyagama Malang, Kepala Lembaga Layanan Perguruan Tinggi (L2DIKTI) Wilayah VII Jawa Timur, Ketua HAKLI Jawa Timur, Para Rohaniawan, Ketua PPNI Jawa Timur dan Kota Malang.
Dalam laporan akademik Wakil Ketua I STIKES WgH Ibu Yuniar Angelia Puspadewi, S.SiT., M.Kes menyampaikan bahwa Program Kampus merdeka belajar menjadi kendaraan bagi STIKES Widyagama Husada untuk mengoptimalkan pembelajaran dimana saja dan sepanjang hayat dengan menggunakan berbagai media dan sarana yang ada. Pembelajaran dilaksanakan holistik meliputi pengetahuan, sikap dan keterampilan serta pendidikan karakter dengan mengintegrasikan nilai-nilai religius, kewirausahaan dan ke-Indonesiaan.
Beberapa prestasi akademik dan non akademik yang telah diraih sebagai bentuk ejawantah dari program kampus merdeka diantaranya yaitu Lolos pendanaan PKM PM dengan judul proposal “Santri Gojlokan : Pengembangan Pesantren Sehat Jiwa Berbasis Salafi”, Lolos Program Magang Generasi Bertalenta (MAGENTA) Batch IV di PT Perkebunan Nusantara I Regional 2, Lolos Program Magang Studi Independen Bersertifikat Kampus Merdeka Batch VII sebagai Fasilitator Kesehatan Lingkungan di Dinas Kesehatan Surabaya sebanyak 3 mahasiswa dan Juara tiga vocal group dalam ajang Pekan Olahraga dan Seni (PORNIKES) Jawa Timur yang ke-20.
Dalam wisuda kali telah terpilih lulusan terbaik diantaranya dari DIII Kebidanan diraih Delsyana Eggy Kiruka, A.Md.Keb, Dindi Wahyu Meintarti Putri Diva, A.Md.Keb, Nabila Putri Wananda, A.Md., untuk Prodi S1 Kesehatan Lingkungan diraih oleh Ailsa Eka Luthfiandrea Putri, S. KL, Wahyu Sekar Nur Fadila, S.KL dan Putri Larasati, S.KL, untuk prodi S1 Ilmu Keperawatan Riza Rachmadhani, S. Kep., Rachel Cezia Devinda Natalia Putri, S. Kep., Erna Wati, S. Kep. sedangkan lulusan terbaik dari Profesi Ners diraih oleh Siti Aisyah, S.Kep., Ners., Muhammad Revan Amrizal Naufalda, S.Kep., Ners., Dahsya Biru Elwalida, S.Kep., Ners., Nurzulaikha, S.Kep., Ners., Salamatul Insaniya, S.Kep., Ners., Arfa Faisza Almaera Putri, S.Kep., Ners., Shalu Nafisah Aldini, S.Kep., Ners dan Lani Tiara Karlina Putri, S.Kep., Ners.
Sedangkan Ketua STIKES Widyagama Husada Bapak dr. Rudy Joegijantoro, MMRS selain mengucapkan secara resmi “SELAMAT” atas keberhasilan saudara(i) LULUS di STIKES Widyagama Husada Malang Tahun Akademik 2023/2024 juga menyampaikan bahwa tantangan terkini bagi lulusan di bidang kesehatan mencakup pesatnya perubahan teknologi informasi, meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap layanan kesehatan berkualitas, serta kebutuhan untuk beradaptasi dengan standar kesehatan global. Oleh karena itu, lulusan tidak hanya harus mampu bekerja di lingkungan domestik, tetapi juga harus siap menghadapi persaingan global.
Lebih lanjut dr. Rudy menyampaikan bahwa saat ini, STIKES Widyagama Husada sedang dalam proses transformasi menuju bentuk Institut. Ini adalah langkah strategis untuk memperluas jangkauan akademik dan memperkuat kontribusi kami dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Dengan menjadi Institut, kami akan membuka lebih banyak program studi, baik di bidang kesehatan maupun teknologi, yang lebih relevan dengan kebutuhan industri dan masyarakat. Transformasi ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk terus berinovasi, agar STIKES Widyagama Husada semakin unggul dan siap beradaptasi dengan tantangan masa depan.
Sedangkan Prof. H. Abdul Mukthie Fadjar, SH. MS. Selaku ketua Yayasan Pembina Pendidikan Indonesia Widyagama Malang (YPPIWM) meyampaikan, bahwa acara wisuda dan sumpah profesi pada hari ini berlangsung satu hari sebelum berlangsungnya acara suksesi kepemimpinan nasional yaitu pergantian pemerintahan dari Presiden Joko Widodo ke Presiden Prabowo Subianto. Pergantian pemerintahan ini tentunya menumbuhkan harapan-harapan baru dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, khususnya bagi kita yang bergerak di dunia pendidikan dan dunia kesehatan berharap terjadinya perubahan yang signifikan dalam kebijakan pendidikan dan pelayanan kesehatan. UUD 1945 (konstitusi) telah menegaskan bahwa tugas dan fungsi negara adalah mencerdaskan kehidupan bangsa sehingga ditetapkan bahwa anggaran pendidikan baik dari APBN maupun APBD sebesar 20% yang diharapkan diwujudkan secara konsisten dan sungguh-sungguh untuk kepentingan pendidikan bukan untuk kepentingan yang lain. Apabila hal tersebut dapat diwujudkan niscaya tidak ada warga negara yang tidak memperoleh pendidikan yang layak mulai dari sekolah dasar sampai ke pendidikan tinggi.
Lebih lanjut Prof. Mukthie menyampaikan bahwa di bidang kesehatan, konstitusi juga telah menggariskan bahwa hak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik merupakan hak setiap warga negara dan negara wajib menyelenggarakannya. Keinginan atau obsesi untuk melahirkan generasi emas pada tahun 2045 hanya akan terwujud apabila bangsa ini menjadi bangsa yang cerdas dan sehat secara jasmani maupun rohani. Oleh karenanya, kita semua berharap ada perbaikan kebijakan dalam pengelolaan dunia pendidikan dan kesehatan sesuai dengan arahan konstitusi, ujar mantan wakil ketua Mahkamah Konstitusi tersebut.